Hari / Tanggal : Senin, 7 Oktober 2024
Tema 3 : Benda di Sekitarku
Subtema 4 : Keajaiban Perubahan Wujud Di Sekitarku
Pembelajaran : 1 & 2
PENDAHULUAN (15 MENIT)
Assalaamualaikum, Wr.Wb
Selamat pagi anak sholih/sholihah semangat ya belajar hari ini, tapi sebelum belajar jangan lupa mandi, sarapan yang bergizi, sholat dhuha serta murojaah yaa. Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan belajar hari ini!
Anak shaleh dan shalehah, sebelum memulai belajar hari ini, masih ingatkah yang kita pelajari di pertemuan sebelumnya?
Iyaps di pertemuan sebelumnya kita sudah belajar tentang perubahan-perubahan wujud benda.
Pada pertemuan kali ini kita akan belajar tentang perubahan-perubahan wujud benda di sekitar kita
Adapun tujuan pembelajaran hari ini adalah agar anak-anak dapat mengidentifikasi perubahan wujud benda garam, mampu mengkonversi dalam satuan waktu, mempraktikkan melipat baju, dan mengidentifikasi sikap bersatu dan tolong menolong.
KEGIATAN INTI (40 Menit)
Ayo Membaca
Bertani Garam
Garam dihasilkan dari air laut. Di pinggir pantai, petani garam membuat ladang garam. Ladang garam ini berbentuk tambak-tambak untuk menampung air laut.
Ladang garam terbentang luas di pantai yang tidak memiliki banyak sungai. Contohnya di pantai utara Pulau Jawa, Madura, Sumatra, Sulawesi, dan pantai-pantai di daerah Nusa Tenggara.
Bagaimana proses menghasilkan garam? Pertama, petani menyiapkan petak-petak tambak. Tanah di dalam petak tambak terlebih dulu harus dipadatkan.
Setelah tambak garam dibuat, lalu diisi air laut dengan kedalaman tertentu. Air laut yang terkena sinar matahari akan menguap dan meninggalkan kristal-kristal garam.
Untuk mendapatkan lapisan garam yang tebal, setiap hari harus ditambah air lautnya. Hal ini untuk menggantikan air laut yang menguap. Setelah sekitar 210 hari atau setelah musim kemarau berakhir, lapisan garam di dasar tambak pun harus segera dipanen. Memanennya jangan menunggu musim hujan tiba. Mengapa? Sebab kualitas garam akan menurun atau tidak bagus.
Garam-garam setelah dipanen lalu dijual ke pabrik untuk ditambah zat iodium dan dikirim ke daerah-daerah.
Sumber : www.bobo.kidnesia.com
Ayo Bercerita
Perubahan wujud terjadi pada proses pembuatan garam. Bantulah Siti menceritakan proses pembuatan garam. Buatlah bentuk cerita bergambar!
Ayo Mengamati
Waktu yang dibutuhkan petani garam untuk mengisi satu petak air laut adalah dua jam. Berapa lama waktu yang diperlukan dalam satuan menit?
Satuan jam dapat diubah menjadi menit. Diskusikan bersama temanmu! Isikan hasilnya pada titik-titik berikut.
1 jam = 60 menit
Perhatikan cara penyelesaiannya di bawah ini!
2 jam = 2 x 60 menit = 120 menit
Jadi, waktu yang dibutuhkan petani garam untuk mengisi satu petak adalah 120 menit.
Untuk memanen satu petak garam, petani garam memerlukan waktu 90 menit. Berapa lama waktu yang diperlukan dalam satuan jam?
90 menit = 60 menit + 30 menit = 1 jam + 30 menit
Jadi, waktu yang dibutuhkan untuk memanen satu petak garam adalah 1 jam 30 menit.
Setelah memanen garam, petani membawa garam hasil panen ke pabrik. Waktu yang ditempuh petani menuju pabrik dengan berjalan kaki adalah 1 jam 20 menit. Berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam menit?
1 jam = 60 menit
1 jam 20 menit = 60 menit + 20 menit = 80 menit
Ayo Mencoba
Sebutkan perubahan wujud yang terjadi saat menjemur pakaian basah! Ya benar, penguapan. Sama seperti proses pembuatan garam. Baju mengering karena air dalam baju yang basah menguap terkena panas matahari. Setelah baju mengering, lipatlah dengan rapi dan susunlah di lemari.
Perhatikan cara melipat kaos berikut ini! Ikutilah langkah-langkahnya!
- Letakkan kaos di permukaan yang datar dengan bagian depan berada di bawah. Haluskan kaos
- Lipat bagian bawah kaos terlebih dahulu.
- Lipat bagian kanan kaos, lipat juga lengan kaosnya.
- Lipat bagian kiri dengan cara yang sama .
- Lipat lengan kaos bagian kiri
- Buat lipatan tengah sehingga kaos terbagi menjadi dua bagian yang sama lalu lipat kaos.
- Kaos sudah terlipat dengan baik.
PEMBELAJARAN 2
Perubahan wujud zat adalah perubahan yang terjadi dari wujud zat satu ke zat lainnya pada suatu benda. Perubahan ini dapat terjadi karena adanya penyerapan dan pelepasan kalor. Perubahan terjadi saat tercapainya titik suhu tertentu oleh senyawa zat tersebut. Contohnya adalah air yang sudah mencapai titik beku akan berubah menjadi benda padat atau air yang telah mencapai titik didih akan berubah menjadi gas.
Ayo Mencoba
Asyiknya Membuat Gulali
Gulali adalah sejenis permen yang terbuat dari gula pasir. Rasanya manis dan mudah membuatnya. Sambil membuat gulali, cermati perubahan wujud yang terjadi!
A. Alat dan Bahan
- 500 gram gula pasir.
- 250 ml air matang.
- Pewarna makanan
- Tusuk sate
B. Cara Membuat
- Campurkan 500 gram gula pasir dengan 250 ml air matang. Kemudian, tambahkan pewarna jika diperlukan.
- Aduk campuran tersebut hingga merata. Kemudian, panaskan di atas api sedang.
- Aduk-aduk terus hingga mendidih dan airnya mulai berkurang. Setelah itu, angkat dari api dan diamkan sampai adonan mengental.
- Jika sudah dingin dan mengental, maka adonan gulali tersebut sudah boleh dibentuk. Lilitkan pada tusuk sate dan bentuk menjadi aneka bentuk yang kamu sukai.
Ayo Mengamati
Kamu sudah melakukan dan mencermati cara membuat gulali. Sekarang, tuliskan perubahan wujud yang terjadi selama pembuatan gulali. Tuliskan contohnya!
No. | Peristiwa | Perubahan Wujud yang Terjadi |
1. | Gula dicampur air | Mencair |
2. | Air mendidih | Menguap |
3. | Adonan gulali mengental | Membeku |
Ayo Berdiskusi
Kelompokmu telah mempraktikkan membuat gulali. Apa yang terjadi jika setiap anggota kelompokmu tidak melaksanakan tugas masing-masing? Atau tidak bekerja sama?
Ayo bercerita
Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya-budaya yang beragam. Indonesia yang terdiri atas pulau-pulau dari sabang sampai merauke. Tentunya juga memiliki budaya maupun tradisi yang berbeda-beda di setiap tempatnya.
Keberagaman yang ada di Indonesia seharusnya dapat mempererat hubungan antarmasyarakat satu dengan yang lainnya. Sama seperti semboyan nasional kita yaitu, “Bhinneka Tunggal Ika” yang artinya “Berbeda-beda tetapi tetap satu”. Kita harus bisa menjaga persatuan dan kesatuan Negara, meskipun kita datang dari latar belakang yang beragam.
Persatuan dan kesatuan dapat dilatih mulai dari lingkungan terdekat. Mulai dari lingkungan rumah dan lingkungan sekolah. Di lingkungan rumah, sikap bersatu dimulai dengan saling menghargai pendapat dan peran yang beragam di rumah. Saling menghormati hak dan kewajiban masing-masing.
Tugas kelompok akan berhasil jika menunjukkan sikap bersatu. Sikap bersatu banyak contohnya. Diskusikan bersama kelompokmu! Makna dan contoh kegiatan yang menunjukkan sikap bersatu!
Sikap bersatu adalah berkumpulanya individu menjadi saru tanpa memandang ras, suku, agama, warna kulit dan keturunan untuk mencapai tujuan tertentu.
Contoh sikap bersatu ;
- Saling menghargai pendapat dan peran yang beragam.
- Saling menghormati hak dan kewajiban masing-masing
- Saling menghargai keragaman suku bangsa dan budaya.
- Tidak merendahkan adat istiadat lain.
- Menghormati segala bentuk tradisi lain yang tidak sama dengan tradisi sendiri.
Ayo Mengamati
Dalam keluarga, penting untuk mempunyai sikap bersatu. Berilah tanda centang (√) pada gambar berikut! Gambar yang menunjukkan sikap bersatu dalam keluarga.
Ayo Bercerita
Kamu telah memilih aktivitas yang menunjukkan saling membantu di rumah. Perhatikan cerita Edo di bawah ini!
Hai, namaku Edo. Aku bersekolah di SD Nusantara. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, aku merapikan tempat tidurku. Aku juga menolong ibu menjaga adikku, ketika ibu memasak sarapan.
Pada sore hari, aku membantu ibu menyiram bunga dan pohon di kebun. Pada malam hari, ayah dan ibu membantuku mengulang pelajaran di rumah. Di rumah, kami saling tolong-menolong. Tolong-menolong membuat pekerjaan menjadi mudah dan ringan. Akupun menjadi semakin sayang kepada ayah dan ibu.
Bagaimana dengan ceritamu? Ceritakan pengalamanmu saling tolong-menolong dalam keluarga! Presentasikan di depan kelas!
Aku tinggal bersama adik dan kedua orangtuaku. Sebelum berangkat sekolah aku membantu ibu mencuci piring. Tugas tersebut sudah biasa saya lakukan setiap hari. Sepulang sekolah aku juga ikut membantu ibu menjaga adikku yang masih kecil.
Saat malam hari biasanya ayah dan ibuku juga membantu aku saat kesulitan mengulang pelajaran di sekolah. Mereka dengan ikhlas membantuku. Kebiasaan tolong menolong sudah menjadi kebiasaan keluarga kami. Dengan tolong menolong semua anggota keluarga saling bekerjasama. Aku merasa bangga terhadap keluargaku.
Yuk kita simpulkan bersama
1. Pembuatan garam adalah contoh perubahan wujud benda menguap
2. 1 jam = 60 menit
3. Perubahan wujud benda terjadi karena adanya perubahan kalor benda melalui proses pemanasan
4. Sikap bersatu artinya adalah saling menghormati perbedaan yang ada
5. SIkap tolong menolong dapat dilakukan dimana saja.
Kesimpulan
Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalan dengan lancar. Semua siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan semua siswa dapat mengidentifikasi perubahan wujud benda garam, mampu mengkonversi dalam satuan waktu, mempraktikkan melipat baju, dan mengidentifikasi sikap bersatu dan tolong menolong.
Nah itu tadi materi kita hari ini
semoga bermanfaat,
assalamu'alaikum wr wb