Selasa, 08 Agustus 2023

KELAS 1 MATERI MATEMATIKA, SELASA 08 AGUSTUS 2023

Hari/Tanggal : Selasa, 08 Agustus 2023         Satuan Pendidikan : SD Al Azhar 1 Bandar Lampung                        Fase/Kelas : A/1                  BAB/Tema : Ayo Membilang sampai dengan 10/Menghitung, Membaca dan Menulis Bilangan   Materi : Membandingkan banyak benda


Capaian Pembelajaran (CP)

  • Peserta didik menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 20, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan.

  • Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20.

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat menunjukkan konsep sama banyak, lebih banyak, dan lebih sedikit dari dua kelompok benda menggunakan benda konkret.


Assalamualaikum anak sholih/ah..        

Bagaimana kabarnya hari ini anak sholeh dan sholehah?                                                               
Semoga semua sehat selalu, dalam lindungan Allah subhanahu wata'ala ya sayang..               
Ayo anak ibu guru, sudah siap semua untuk belajar hari ini? 

Sebelum memulai pembelajaran jangan lupa untuk mandi terlebih dahulu, sarapan, sholat dhuha dan murajaah yaa.

Hari ini kita akan belajar mata pelajaran Matematika, tujuan pembelajarannya yaitu peserta didik dapat mengenal bilangan asli sampai dengan10, menulis dan membaca lambang bilangan dengan benar, serta membandingkan dua bilangan.

Mari kita mulai pembelajaran hari ini dengan membaca doa sebelum belajar
“Radhitu billahi Rabbaa, wa bil Islami diina, wa bi Muhammadin nabiyyaa wa rasula robbi zidnii 'ilman warzuqni fahma.”

Selanjutnya simak materi berikut ini ya anak sholih/ah ^-^


Membandingkan Banyak Benda

Peserta didik dapat berdiskusi secara berkelompok. Dalam setiap kelompok, peserta didik dapat mengamati gambar di buku siswa tentang kursi dan layang-layang. Dalam kelompok, peserta didik mendiskusikan pertanyaan berikut ini.

  1. Benda apa yang paling banyak?

  2. Benda apa yang paling sedikit?

  3. Apa alasan kalian?

Setiap kelompok mendapat kesempatan untuk menyampaikan pendapat mereka


  1. Sama banyak

Sama banyak adalah jika semua benda kelompok pertama mempunyai pasangan di kelompok yang kedua. Begitu pula sebaliknya.



  1. Lebih Banyak dan Lebih Sedikit

Lebih banyak adalah jika kelompok pertama memiliki sisa benda yang tidak punya pasangan.



Lebih sedikit adalah jika kelompok kedua memiliki benda yang tidak punya pasangan.





Senin, 07 Agustus 2023

KESIMPULAN MATERI BAHASA INDONESIA, SENIN 07 AGUSTUS 2023

Kesimpulan Materi Bahasa Indonesia

Kesimpulan Materi

Bahasa Indonesia 

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Selamat siang anak-anak sholeh/ah...

Bagaimana belajar hari ini disekolah apakah menyenangkan. 

Insyaallah semuanya menyenangkan yaa. 

Alhamdulillah, hari ini kita sudah belajar di sekolah dengan Happy dan anak2 ibu guru semua hebat sudah mengikuti pembelajaran dengan baik.

Apa yang anak-anak dapat dari materi yang telah kita bahas hari ini?

Alhamdulillah kalian di sekolah telah belajar bahasa Indonesia mengenai Persiapan Membaca, dimana kalian semua sudah memahami huruf dan kata serta belajar membaca dengan baik dan benar. 

Kemudian kalian sudah belajar dengan menyimak dan menanggapi bacaan tentang bunyi dan pancaindra secara lisan. 

Contohnya :

Membaca

Membaca Kartu Kata

1. Ikuti guru membaca kata-kata yang berawalan suku kata

‘ba-’, ‘bu-’, dan ‘be-’.

2. Dapatkah kalian menyebutkan kata-kata lain yang memiliki

suku kata ‘ba-’, ‘bu-’, dan ‘be-’?

BERBICARA

Kalian sudah mendiskusikan arti kata ‘sibuk’ dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! 

1. Pasar mana yang terlihat sibuk?

2. Apa yang kalian lihat pada gambar pasar yang sibuk?

3. Apa bedanya pasar yang sibuk dan pasar yang tidak sibuk?

Alhamdulillah kalian telah menyimak dan menanggapi bacaan tentang bunyi dan pancaindra secara lisan, peserta didik dapat mengenali abjad, merangkai suku kata yang diawali huruf ‘b’, menulis huruf ‘B’ dan ‘b,’ serta menulis namanya sendiri.

Alhamdulillah materi yang telah kita bahas hari ini semuanya sudah tercapai, Ibu Guru harap kalian bisa mengulasnya kembali di rumah ya Nak sholeh/ah

Terimakasih, karna hari ini kalian telah belajar dengan hati yang bahagia dan mengikuti pembelajaran dengan baik😘

Semangat belajar dirumah jangan lupa sholat. Ibu guru akhiri, Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

KELAS 1 MATERI BAHASA INDONESIA, SENIN 07 AGUSTUS 2023

Hari/Tanggal : Senin, 07 Agustus 2023                                Satuan Pendidikan : SD Al Azhar 1 Bandar Lampung        Fase/Kelas : A/1                                                                      BAB/Tema : Bunyi Apa?/Bunyi dan Panca Indra                  Materi : Persiapan Membaca                                                Pembelajaran : Persiapan Membaca, persiapan menulis

Capaian Pembelajaran (CP) :
Membaca:
Mengenali bentuk dan melafalkan bunyi huruf.
Menulis:
Menuliskan kata-kata yang sering ditemui.
Membaca
Mengenali dan mengeja kombinasi abjad pada suku kata dan kata yang sering ditemui.
Membaca:
Mengenali dan mengeja kombinasi abjad pada kata dan suku kata yang sering ditemui.

Tujuan Pembelajaran :
Dengan menyimak dan menanggapi bacaan tentang bunyi dan pancaindra secara lisan, peserta didik dapat mengenali abjad, merangkai suku kata yang diawali huruf ‘b’, menulis huruf ‘B’ dan ‘b,’ serta menulis namanya sendiri. 

ATP :
1.2 Dengan menyimak dan menanggapi bacaan tentang tempat dan aturan bermain, peserta didik dapat mengenali tanda tanya dan tanda seru dalam kalimat, serta membaca dan menulis suku kata yang diawali dengan huruf ‘h’ dan ‘c’

Assalamualaikum wr.wb, anak-anak sholeh/ha
Bagaimana kabarnya hari ini anak sholeh/sholehah?
Semoga semua dalam keadaan sehat selalu, dalam lindungan Allah Subhanahu Wata’Ala ya sayang…
Ayo anak-anak Ibu Guru, sudah siap untuk belajar hari ini?
Hari ini kita akan belajar mata pelajaran bahasa Indonesia, yaitu dengan menyimak dan menanggapi bacaan tentang bunyi dan pancaindra secara lisan, peserta didik wajib mengamati gambar di bawah ini.



Membaca Kartu Kata
1. Ikuti guru membaca kata-kata yang berawalan suku kata
‘ba-’, ‘bu-’, dan ‘be-’.
2. Dapatkah kalian menyebutkan kata-kata lain yang memiliki
suku kata ‘ba-’, ‘bu-’, dan ‘be-’?


BERBICARA

Kalian akan mendiskusikan arti kata ‘sibuk’.
Lihat dua gambar di bawah.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini.
1. Pasar mana yang terlihat sibuk?
2. Apa yang kalian lihat pada gambar pasar yang sibuk?
3. Apa bedanya pasar yang sibuk dan pasar yang tidak sibuk?


Rano tidak bisa melihat.
Namun, ia bisa pergi sendiri ke rumah Ali.
Bagaimana caranya?
Mintalah ayah, ibu, atau kakak untuk membacakan ceritanya.
Setelah mendengarkan ceritanya, isilah Jurnal Membaca yang
tersedia.
Mintalah ayah, ibu, atau kakak untuk mengisi judul, nama
penulis, dan ilustrator buku ini.




PENUTUP
Alhamdulillah untuk pertemuan hari ini kalian telah mengikutinya dengan baik.                    
Apakah anak-anak bahagia belajar hari ini? Apakah anak-anak nyaman belajar hari ini? Apa yang telah kalian pelajari hari ini? 
Alhamdulillah jika anak-anak sudah memahami materi hari ini dengan perasaan yang bahagia.

Terimakasih atas kerjasamanya hari ini dalam pembelajaran. Tetap menjadi anak yang baik.
Mari kita tutup pembelajaran hari ini dengan berdoa. Yuk sebelum berdoa kita tepuk jari terlebih dahulu!Tetap jaga kesehatan, selalu menjadi anak yang baik di rumah bersama keluarga kalian ya…
Ibu guru akhiri, Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

KELAS 1 MATERI PENDIDIKAN PANCASILA, SENIN 07 AGUSTUS 2023

Hari/Tanggal                    :  Senin, 07 Agustus 2023      Satuan Pendidikan         : SD Al Azhar 1 Bandar Lampung  Fase/Kelas                      :  A/1                 

BAB/Tema                     : Profil Pancasila              

Materi                            : Lambang Pancasila 

Pembelajaran                 : Lambang Pancasila dan bunyinya


Tabik Pun..

Selamat Pagi anak shalih dan shalihah...

Bagaimana kabarnya hari ini anak sholih dan sholihah?                                                               

Semoga semua sehat selalu, dalam lindungan Allah subhanahu wata'ala ya sayang..               
Ayo anak ibu guru, sudah siap semua untuk belajar hari ini? 

Materi Pendidikan Pancasila Hari ini yaitu adalah sikap-sikap sesuai nilai-nilai pancasila dilingkungan keluarga dan sekolah.

A. Capaian Pembelajaran (CP) :

1. Peserta didik mampu mengenal dan menceritakan simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila.

2. Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menjelaskan hubungan antara simbol dan sila dalam lambang negara Garuda Pancasila. 

3. Peserta didik mampu menerapkan nilai- nilai pancasila di lingkungan keluarga dan sekolah.

B. Alur Tujuan Pembelajaran ( ATP)

1.2 Peserta didik dapat mengidentifikasi aturan yang ada di rumah dan disekolah serta melaksanakanya dengan bimbingan orang tua dan guru. Peserta didik dapat menceritakan contoh sikap mematuhi dan yang tidak mematuhi aturan yang berlaku dirumah dan disekolah. Peserta didik dapat menyampaikan pendapatnya dikelas sesuai dengan tingkat berfikir dan konteksnya dengan bimbingan.

C. Tujuan Pembelajaran (TP)

Peserta didik mampu:

1. Menceritakan penerapan sila-sila Pancasila

2. Menerapkan nilai-nilai sila Pancasila.

Sebelum memulai pembelajaran hari ini, mari kita berdoa terlebih dahulu.
Membaca doa sebelum belajar:
“Radhitu billahi Rabbaa, wa bil Islami diina, wa bi Muhammadin nabiyyaa wa rasula robbi zidnii 'ilman warzuqni fahma.”

Pertemuan sebelumnya kita sudah belajar tentang Lambang Negara Indonesia, simbol-simbol Pancasila dan bunyi sila-sila Pancasila yaaaa...

Baik materinya Ibu Guru ulangi sedikit yaaaa...

Perhatikan Gambar beikut ini yaaa..


Gambar apakah itu?... Ya betul gambar diatas adalah Gambar Burung Garuda, Burung Garuda adalah Lambang Negara Indonesia.

Perhatikan gambar berikut ini lagi yaa anak-anak....


Sudah hafalkah anak-anak simbol-simbol sila pancasila dan bunyi Pancasila?

Mari dihafalkan dan sekarang kita belajar tentang penerapan sikap sila-sila Pancasila atau sikap mematuhu aturan yang ada dirumah maupun disekolah ya anak-anak....^_^

Mari anak-anak simak contoh-contoh penerapan sila-sila Pancasila yaaa..

Contoh Pengamalan Sila-sila dalam Pancasila di Lingkungan Sekolah
Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa
1. Menghargai dan menghormati warga sekolah yang sekolah yang sedang beribadah
2. Bersikap toleransi atas perbedaan keyakinan
3. Berteman baik dengan teman yang berbeda agama
4. Menjalan ibadah sesuai agamanya masing-masing
5.Tidak mengganggu teman yang sedang beribadah

Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
1. Menjadi siswa yang beradab dan berakhlak baik
2. Bertanggung jawab sebagai seorang siswa, seperti tidak mencontek dan menaati tata tertib sekolah
3.Menolong teman atau warga sekolah yang sedang kesusahan
4. Mengerjakan kewajiban dan mendapatkan hak sebagai seorang siswa
5. Suka melakukan kegiatan kemanusiaan

Sila Ketiga: Persatuan Indonesia
1. Menjaga kerukunan dengan teman di sekolah
2. Menunjukkan rasa cinta tanah air dengan selalu mengikuti upacara bendera dengan tertib dan khidmat
3. Menghargai dan menghormati perbedaan
4. Tidak melakukan hal-hal yang memicu pertengkaran
5. Menjaga kebersihan lingkungan bersama warga sekolah

Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

1. Menyelesaikan persoalan yang menyangkut banyak orang dengan melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat

2.Tidak memaksakan kehendak teman dalam menentukan keputusan

3. Mempertanggungjawabkan keputusan yang diambil
4. Menghormati hasil keputusan bersama
5. Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi

Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

1. Bekerja sama dengan teman dan warga sekolah dalam kerja bakti
2. Bekerja keras dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru
3. Membiasakan diri untuk saling membantu dengan teman-teman dan warga sekolah
4. Bersikap adil dalam setiap kegiatan yang dilakukan bersama orang lain
5. Berteman dengan siapa saja karena setiap orang berkedudukan sama selaku rakyat Indonesia

Sudahkah anak-anak mengamalkan sila pancasila yang baik dan benar di rumah dan disekolah?

Semoga anak-anak ibu yang shalih dan shalihah dapat menjadi anak yang baik budi pekerti nya serta memiliki akhlak yang mulia ya setelah memahami Sila-sila yang ada di Pancasila, aamiin

Sekian pembelajaran kita hari ini, mari kita tutup dengan membaca Hamdalah, Alhamdulillah Hirobbil Allamiin

Waassalamualaikum🙏🏻🥰

Jumat, 04 Agustus 2023

KELAS 1 MATERI PRAMUKA, JUM'AT 04 AGUSTUS 2023

 Hari/Tanggal : Jum'at, 4 Agustus 2023         Satuan Pendidikan : SD Al Azhar 1 Bandar Lampung                        Fase/Kelas : A/1       Materi : Pramuka


Assalamualaikum anak sholih/ah.        
Bagaimana kabarnya hari ini anak sholeh dan sholehah?                                                               
Semoga semua sehat selalu, dalam lindungan Allah subhanahu wata'ala ya sayang..               
Ayo anak ibu guru, sudah siap semua untuk belajar hari ini? 

Sebelum memulai pembelajaran jangan lupa untuk mandi terlebih dahulu, sarapan, sholat dhuha dan murajaah yaa.

Kemudian mari kita membaca doa sebelum belajar:
“Radhitu billahi Rabbaa, wa bil Islami diina, wa bi Muhammadin nabiyyaa wa rasula robbi zidnii 'ilman warzuqni fahma.”


Hari ini kita akan belajar mata pelajaran Pramuka, apa itu Pramuka? yuk kita simak materi di bawah ini ^_^.


Sejarah Hari Pramuka

Organisasi Pramuka di Indonesia ditandai dengan munculnya cabang milik Belanda dengan nama Nederlandesche Padvinders Organisatie (NPO) pada tahun 1912.

Kemudian pada 1916, berubah nama menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereniging (NIVP).

Di tahun yang sama, Mangkunegara VII membentuk Organisasi Kepanduan pertama Indonesia dengan nama Javaansche Padvinder Organisatie (JPO).

Lahirnya JPO memicu gerakan nasional lainnya untuk membuat organisasi sejenis pada saat itu.

Di antaranya Hizbul Wahton (HM) pada 1918, JJP (Jong Java Padvinderij) pada 1923, Nationale Padvinders (NP), Nationaal Indonesische Padvinderij (NATIPIJ), Pandoe Pemoeda Sumatra (PPS) dan dan penyatuan organisasi pandu diawali dengan lahirnya INPO (Indonesische Padvinderij Organisatie) pada 1926.

Organisasi tersebut dibuat sebagai peleburan dua organisasi kepanduan, yakni Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) dan Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO).

Melihat semakin banyaknya organisasi pramuka milik Indonesia, Belanda melarang organisasi kepramukaan di luar milik Belanda mengguakan istilah Padvinder.

Oleh karena itu, KH Agus Salim memperkenalkan istilah “Pandu” atau “Kepanduan” untuk organisasi Kepramukaan milik Indonesia.

Pada 23 Mei 1928, muncul Persaudaraan Antar Pandu Indonesia (PAPI) yang anggotanya terdiri dari INPO, SIAP, NATIPIJ, PPS.

Setelah kemerdekaan, lahirlah kepanduan yang bersifat nasional, yaitu Pandu Rakyat Indonesia pada 28 Desember 1945.

Dalam perjalanan sejarahnya, organisasi kepanduan yang jumlahnya ratusan dibagi menjadi beberapa federasi.

Menyadari adanya kelemahan dari beberapa federasi tersebut maka dibentuklah Persatuan Kepanduan Indonesia (PERKINDO).

Namun juga terkendala karena kurangnya kekompakan antara anggota yang tergabung di dalamnya.

Pada 1960 pemerintah dan MPRS berupaya untuk membenahi organisasi kepramukaan di Indonesia.

Sebagai tindak lanjut upaya tersebut, pada 9 Maret 1961, Preseiden Soekarno mengumpulkan tokoh-tokoh dari gerakan kepramukaan indonesia.

Presiden mengatakan bahwa organisasi kepanduan yang ada harus diperbaharui, aktivitas pendidikan haruslah diganti dan seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu dengah nama Pramuka.

Dalam kesempatan ini juga Presiden membentuk panitia pembentukan gerakan Pramuka yang tediri dari Sultan Hamengkubuwono XI, Prof Prijono, Dr A Aziz Saleh serta Achmadi.

Peristiwa ini kemudian dikenal dengan Hari Tunas Gerakan Pramuka.

Buah hasil kerja panitia tersebut yaitu dengan dikeluarkannya lampiran keputusan Presiden nomor 238 tahun 1961 pada 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka, maka peristiwa ini disebut sebagai Hari permulaan Tahun kerja.

Pada 30 Juli 1961 bertempat di Istora Senayan, seluruh tokoh–tokoh kepanduan indonesia menyatakan menggabungkan diri dengan orgnaisasi gerakan Pramuka.

Hari bersejarah ini disebut sebagai Hari Ikrar Gerakan Pramuka.

Kemudian, pada 14 Agustus 1961 dilakukan MAPINAS (Majelis Pimpinan Nasional) yang diketuai oleh Preiden Soekarno, wakil ketua I Sultan Hamengkubuwono XI dan wakil ketua II Brigjen TNI Dr. A. Azis Saleh.

Ditandai dengan penyerahan panji-panji Pramuka oleh Presiden Soekarno kepada tokoh-tokoh Pramuka.

Penyerahan dihadiri oleh ribuan anggota Pramuka untuk memperkenalkan gerakan Pramuka kepada Masyarakat.

Maka peristiwa ini dikenal sebagai hari lahir Pramuka yang sampai saat ini masih terus diperingati.

Arti Lambang Pramuka

Lambang Gerakan Pramuka diciptakan oleh seorang Pembina Pramuka, yakni Bapak Sumardjo Armodipuro.

Lambang pramuka sudah digunakan sejak 14 Agustus 1961 lalu, saat Gerakan Pramuka diperkenalkan ke masyarakat.

Sejak saat itulah, lambang tunas kelapa ini digunakan pada benda-benda Pramuka, seperti bendera, papan nama hingga lencana.

Ada beberapa alasan mengapa tunas kelapa dipilih sebagai lambang Gerakan Pramuka.

Pertama, tunas kelapa melambangkan setiap anggota Pramuka merupakan tunas bangsa Indonesia.

Sebagai tunas bangsa, kita harus bisa mengharumkan nama Indonesia.

Kemudian, tunas kelapa dapat bertahan lama dalam kondisi apa pun.

Hal ini melambangkan bahwa setiap anggota Pramuka harus bisa bertahan dalam menghadapi segala tantangan untuk mengabdi kepada bangsa Indonesia.

unas kelapa yang bisa tumbuh di mana saja melambangkan setiap anggota Pramuka bisa menyesuaikan diri dengan keadaan sekitar.

Perlu diketahui, pohon kelapa juga tumbuh tinggi menjulang dan menjadi salah satu pohon tertinggi.

Hal ini menunjukkan bahwa setiap anggota Pramuka memiliki cita-cita yang tinggi dan bisa tetap tegak berdiri.

Lalu, akar pohon kelapa biasanya tumbuh kuat di tanah yang melambangkan bahwa setiap anggota Pramuka berpegang pada keyakinan yang kuat untuk mencapai cita-citanya.

Selain itu, pohon kelapa adalah pohon yang memiliki banyak manfaat.

Hal tersebut melambangkan setiap anggota Pramuka merupakan manusia yang berguna bagi negara Indonesia

Alhamdulillah untuk pertemuan hari ini kalian telah mengikutinya dengan baik. 
Apakah anak-anak bahagia belajar hari ini? Apakah anak-anak nyaman belajar hari ini? 
Apa yang telah kalian pelajari hari ini? 

Alhamdulillah jika anak-anak sudah memahami materi hari ini dengan perasaan yang bahagia.
Terimakasih atas kerjasamanya hari ini dalam pembelajaran. Tetap menjadi anak yang baik.
Mari kita tutup pembelajaran hari ini dengan berdoa terlebih dahulu.
Tetap jaga kesehatan, selalu menjadi anak yang baik di rumah bersama keluarga kalian ya…

Ibu guru akhiri, Wassalamu’alaikum Wr.Wb. ^_^


Kamis, 03 Agustus 2023

KELAS 1 MATERI P5, KAMIS 03 AGUSTUS 2023

 Hari/Tanggal             : Kamis, 3 Agustus 2023        

Satuan Pendidikan    : SD Al Azhar 1 Bandar Lampung                       

Fase/Kelas                : A/1                 

Tahun Pelajaran        : 2023/2024

Tema                         : Gaya Hidup Berkelanjutan

Topik                         : Cerdik Kelola Sampah Plastik


Dimensi                                      : Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan akhlak mulia

Subtema                                     :   1. Memahami keterhubungan ekosistem Bumi

                                                        2. Menjaga lingkungan alam sekitar

Target Pencapaian di Fase A :     1Mengidentifikasi berbagai ciptaan Tuhan

                                                        2. Membiasakan bersyukur atas lingkungan alam sekitar dan                                                             berlatih untuk menjaganya

Materi Kegiatan : Kotak Prediksi Perubahan Plastik


Tabik pun... 

Bagaimana kabarnya hari ini anak sholeh dan sholehah? Semoga semua sehat selalu, dalam lindungan Allah subhanahu wata'ala ya sayang.. 

Ayo anak ibu guru, sudah siap semua untuk belajar hari ini?            

Hari ini kita akan Mempelajari tentang .Perubahan dan perbedaan bunga plastik dan bunga segar.

Tujuan Pembelajaran yaitu agar peserta didik mengetahui perbedaan bunga plastik dan bunga segar dan mengetahui prubahan yang terjadi pada kedua benda tersebut.


Mari anak sholih dan sholihah mari kita ulas sedikit tentang menjaga kebersihan lingkungan yang sudah kita bahas minggu yang lalu, apakah kalian sudah menjaga kebersihan lingkungan dirumah dan disekolah?

Anak-anak ibu guru yang ibu sayang, ingatlah selalu bahwa sampah yang kita hasilkan itu adalah milik kita dan kita harus betanggung jawab untuk sampah tersebut, bertanggung jawab nya yaitu dengan cara membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan yaaa..

Ada yang sudah tau apa itu sampah organik dan anorganik?

Baik mari kita simak penjelasan nya dibawah ini yaaa...

Sampah organik adalah sampah yang terdiri atas bahan-bahan organik. Sifat sampah organik adalah tidak tahan lama dan cepat membusuk. Biasanya sampah jenis ini berasal dari makhluk hidup. Contohnya adalah sayur-sayuran, buah-buah yang membusuk, sisa nasi, daun, dan sebagainya.

Sedangkan,

Sampah anorganik adalah sampah yang terdiri atas bahan-bahan anorganik. Contoh bahan-bahan anorganik adalah bahan logam, plastik, kaca, karet, dan kaleng. Sifat sampah anorganik adalah tahan lama dan sukar membusuk. Sampah ini tidak mudah diuraikan oleh mikroorganisme tanah.

PENUTUP
Alhamdulillah untuk pertemuan hari ini kalian telah mengikutinya dengan baik.                    
Apakah anak-anak bahagia belajar hari ini? Apakah anak-anak nyaman belajar hari ini? Apa yang telah kalian pelajari hari ini? 
Alhamdulillah jika anak-anak sudah memahami materi hari ini dengan perasaan yang bahagia.

Terimakasih atas kerjasamanya hari ini dalam pembelajaran. Tetap menjadi anak yang baik.
Mari kita tutup pembelajaran hari ini dengan berdoa. Yuk sebelum berdoa kita tepuk jari terlebih dahulu!Tetap jaga kesehatan, selalu menjadi anak yang baik di rumah bersama keluarga kalian ya…
Ibu guru akhiri, Wassalamu’alaikum Wr.Wb.